Buku Noah Band
Disini juga diceritakan bagaimana a’a Ariel menjalani hari-harinya di Bareskrim bersama napi-napi lain. Bagaimana ia bersosialisasi dan mulai menikmati kehidupan di rutan, meski sulit. Judul kedua adalah Musik Bagian dari Hidup Kami, menceritakan masa lalu Ariel. Masa sekolah, masa dimana ia harus bermain musik secara sembunyi-sembunyi. Sampai masa dimana ia melancong dari band satu ke band lainnya.
Didalam judul ini, juga terselip kisah-kisah menarik dari personil lain; Uki, Lukman, Reza dan David. Judul yang ketiga adalah Ketika Bintang Terang Menyinari Peterpan.
Bagaimana ulasan tentang Kisah Lainnya Buku Ariel Noah Band ini, beri komentarnya ya kalau menarik dan bagikan juga ke Google Plus, Twitter dan Facebook. Peugeot Diagnostic Software.
Disini diceritakan bagaimana Peterpan mulai merangkak dari bawah sampai mampu memecahkan rekor Muri, dari yang awalnya cuma sebagai band Cafe. Yang akhirnya mampu merajai belantika musik Indonesia. Tidak hanya itu saja, disini juga dibahas pembuatan album yang sempat terlambat, keluarnya Indra dan Andika dari tubuh Peterpan sampai ketika mereka sempat terlena oleh ketenaran.
Judul keempat adalah Yang Lepas dan Terhempas, menceritakan dampak dipenjarakannya Ariel. Mulai dari dampak yang dialami kru Peterpan, dan juga kisah dari personil lain ketika mereka ‘puasa’ manggung dan bermusik. Mereka yang tetap bertahan ditengah dera pemberitaan dan pemasukkan yang tak lagi seperti dulu.
Lalu judul kelima adalah Jiwa-Jiwa Baru. Menceritakan kehidupan a’a Ariel di rutan Kebon Waru untuk pertama kalinya, proses perekaman lagu “Dara”, dan awal mulanya album Suara Lainnya ~ sedikit penggalan puisi dari a’a. Buku ini adalah inspirasi baru bagi saya.
Menginspirasi tentang bagaimana ‘bersahabat’ yang baik dan benar, tentang bagaimana menerima kesalahan dengan ikhlas, tentang bagaimana menyikapi pandangan orang lain yang menjatuhkan, tentang bagaimana bertahan ditengah dera fitnah dan sesuatu yang hiperbolis. Saya adalah #Sahabat, saya adalah fans mereka nomor 1. Saya akan tetap begitu, meski cemoohan tak pernah berhenti mengalir untuk mereka. Karena dengan adanya orang-orang seperti saya, Peterpan akan tetap hidup.